Pelanggan listrik PLN di Kendal yang dua bulan menunggak bayar listrik, meterannya akan langsung diganti dengan listrik pra bayar atau meteran kartu. Langkah ini dimabil agar para pelanggan tidak telat lagi membayar tagihan listriknya.
Kepala PLN Rayon Kendal, Alaudin mengatakan, penggantian meteran listrik tersebut, baru bisa menyala lagi, jika pelanggan sudah melunasi tagihan listriknya dan membeli pulsa untuk mengisi listrik pra bayarnya. Kebijakan ini seperti dilakukan di daerah lain yang ternyata cukup efektif untuk mengatasi para pelanggan yang suka terlambat membayar listrik. “Dengan cara ini, maka pelanggan akan disiplin bayar tagihan tepat waktu,”harapnya.
Alaudin mengatakan, pelanggan PLN yang berada di wilayah PLN Rayon Kendal sekitar 90 ribu pelanggan yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kec Kendal, Cepiring, Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Patebon, Gemuh, Ngampel dan Pegandon. Dari jumlah total pelanggan tersebut, ada sekitar 13 ribu pelanggan atau 30 persen yang sering terlambat membayar tagihan listrik, yang total nilainya sekitar Rp 1,2 miliar.