Penyebab meninggalnya dua mayat yang ditemukan di saluran irigasi Desa Wonotenggang Kecamatan Rowosari pada Senin (27/01/2016) diduga korban kecelakaan. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Rosowasi M Rifan saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya Selasa (26/01/2016).
Kapolsek Rifan menjelaskan, penemuan dua mayat tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal. Hal itu diketahui, setelah petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada seorang korban kecelakaan di Jalan Raya Weleri Timur (depan toko kayu Baruntung) ikut Desa Montongsari Kecamatan Weleri yang saat itu dibawa ke RSI Weleri. tKecelakaan tunggal yang melibatkan motor Vario 125 warna merah hitam H-5182-ADD dengan korban Hari Riski Wiguna (18) warga Desa Karanganom Kecamatan Weleri terjadi sekitar pukul 05.00 pagi ternyata terekam cctv itu terjadi sekitar pukul 04.35 WIB. Terlihat saat itu korban berboncengan tiga mengendari motor tersebut diduga mabuk dan menabarak pembatas jalan.’’Dari cctv terlihat dua korban jatuh ke saluran irigasi dan akhirnya ditemukan meninggal dan satu lagi diatas jalan dengan luka parah,’’ ujar Kapolsek.
Terlihat saat terjadi kecelakaan kedua korban tercebur ke saluran irigasi dalam keadaan tidak sadarkan diri. Karena arus sungai deras, sehingga korban hanyut hingga ke DesaWonotenggang Kecamatan Rowosari. Kapolsek menjelaskan setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi kedua korban tersebut bernama Anggi dan Kristanto warga Desa payung Kecamatan Weleri.
Hari Riski Wiguna, warga Desa Karanganom Kecamatan Weleri teman korban masih dirawat di RSI Weleri. Humas RSI Weleri, Farid Hermawan membenarkan korban kecelakaan Hari Riski Wiguna dirawat di RSI Weleri karena mengalami luka parah.’’Korban masih ditangai kerena ada masalah dengan syarafnya,’’ kata Farid. (Ab)
