Tiga jamaah haji asal Kabupaten Kendal tahun 2017 meninggal di tanah suci. Keterangan ini disampaikan Plt Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kendal, Muslikhan, saat menunggu kepulangan jamaah haji di Pendopo Kabupaten Kendal, Sabtu (30/9/2017). “Dari jumlah total jamaah sebanyak 1.136, yang meninggal 3 di tanah orang dan yang sakit 2 orang,”katanya.
Jamaah haji Kendal terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 20, 75,76 dan 77. Kloter 20 sudah pulang ke Kendal beberapa waktu lalu, sedangkan kloter 75,76 dan 77 tiba di Pendopo Kendal hari Sabtu 30 September 2017. “Kloter 75 tiba di Pendopo pukul 9 pagi, Kloter 76 tiba di Pendopo pukul 14 siang dan Kloter 77 tiba di Pendopo Kabupaten Kendal pukul 23.00 WIB.
Para penjemput yang diperbolehkan masuk ke Pendopo untuk menjemput keluarganya hanya satu orang, sehingga tampak ratusan orang berada di Alun-alun Kendal. Beberapa jamaah haji ada yang menggunakan kursi roda, sehingga harus dibantu oleh petugas dan keluarganya.
Petugas Pendampinh Haji dari Kemenag Kendal, Muhammad Bajuri mengatakan, cuaca di Arab Saudi panas, namun pelksanaan ibadah haji berjalan lancar. Dikatakan, memang beberapa jamaah haji kondisinya sakit harus dibantu keluarga atau teman-temannya. “Untuk rukun dan wajib bisa di kerjakan walaupun sebagian diwakilkan, namun secara umum lancar,”ujarnya.
Mengenai fasilitas, menurut Bajuri sudah cukup bagus, yaitu tinggal di hotel sekelas bintang tiga. Hanya saja terbatasnya jumlah lift menyebabkan para jamaah harus antri ketika menggunakan lift. “Kalau mauk naik lift harus antri lama, karena jumlah liftnya terbatas, sementara jamaah yang manunggu cukup banyak,”katanya.