Kesenian tradisional Srandul akan dipentaskan di Taman Mini Indonesia Indah pada 14 April mendatang. Pentas budaya ini untuk memeriahkan promosi produk unggulan Kendaldi TMII Jakarta. Sebelum pentas di Taman Mini, terlebih dulu dipentaskan di Pendopo Kabupaten Kendal pada Kamis 5 April 2018, sekaligus sebagai pentas gladi bersih. Pentas gladi bersih disaksikan ratusan pelajar SD sampai SMA.
Anggota Tim Duta Kesenian Kabupaten Kendal, Murdowo mengatakan, dengan disaksikan penonton secara terbuka, diharapkan bisa tampil maksimal, seperti pentas di TMII. Selain itu, dengan dikerahkannya para pelajar untuk menyaksikan pentas gladi, diharapkan agar anak-anak menyukai kesenian tradisional yang merupakan kesenian asli Indonesia yang harus dilestarikan, bahkan dikembangkan. “Agar anak-anak itu bisa mengapresiasi kebudayaan sendiri,”katanya.
Sutradara pentas Sony Wisnu Murti mengatakan, pentas Srandul mengangkat cerita tentang Misteri Kyai Kendil Wesi. Isi ceritanya tentang kebersamaan warga, sehingga tercipta Kendal yang sejahtera dan gemah ripah loh jinawi. “Pesan dari pentas ini untuk mengangkat budaya gotong royong. Dengan semangat gotong royong, maka akan tercipta kedamaian dan membawa kesejahteraan,”jelasnya.
Ketua Dewan Kesenian Kendal, Kiswanto mengatakan, pentas melibatkan sekitar 50 pemain. Sutradara Sony Wisnu Murti dibantu oleh pelatih tari yaitu Susi, Gembong dan Heri. Sebagai Ketua Tim Produksi dipercayakan kepada Sumaryatmo, Koordinator Musik Sihanto dan Tata lampu Warsono. “Dewan Kesenian Kendal dipercaya sebagai koordinator pentas,”katanya.