Swarakendal.com : Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal menggandeng Dinas Perdagangan Kendal melakukan operasi pasar minyak goreng menyasar ke desa-desa dan kelurahan. Diawali di Kelurahan Jetis Kecamatan Kendal sebanyak 1.000 litar yang dikemas dalam botol isi 1 liter pada Rabu (9/3/2022). Minyak goreng kemasan botol 1 liter dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter khusus untuk warga setempat. Warga yang membeli harus harus membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kendal, Chacha Frederica berharap, dengan operasi minyak goreng ini akan membantu kebutuhan masyarakat di tengah-tengah kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga normal. Sampai saat ini yang ada minyak goreng dengan harga yang tinggi. Operasi pasar minyak goreng seperti ini rencananya akan dilakukan di desa-desa. “Nanti akan ada lagi ke desa-desa, ini pertama kita mulai dulu dari Kelurahan Jetis dulu, nanti ke depannya akan dilakukan operasi pasar seperti ini ke desa-desa yang ada di Kabupaten Kendal,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, untuk operasi pasar minyak kali ini hanya 1.000 liter yang dikemas dalam botol isi 1 liter. Pihaknya juga memasok minyak goreng bersubsidi ke pedagang sembako di pasar-pasar tradisional. Tujuannya supaya migor bersubsidi di pasar-pasar tradisional selalu ada, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi dengan harga Rp 14 ribu per liter. “Setiap hari kami mengecek di pasar-pasar, kalau barangnya nggak ada, langsung kami laporkan ke provinsi supaya menghubungi distributor-distributor yang ada, kemudian kami lakukan operasi penyediaan di pasar,” jelasnya.
Kepala Kelurahan Jetis, Moh Abidin mengatakan, pihaknya hanya membagikan 500 kupon yang dibagikan melalui masing-masing RT. Satu kupon hanya ditukar dengan 2 botol atau 2 liter minyak goreng. “Kami membuat kupon untuk pengambilan, untuk mencegah, karena bisa jadi warga lain di luar Kelurahan Jetis ini bisa memanfaatkan untuk momen seperti ini,” ujarnya.