Peserta Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) PMI Kabupaten Kendal yang digelar pada Rabu (26/2/2020) menerima hasil laporan pelaksanaan program tahun 2019. Pada Muskerkab yang digelar di Aula PMI Kendal itu juga telah menghasilkan kesepakatan rencana program tahun 2020.
Muskerkab yang dibuka oleh Ketua PMI Kendal, dr. Budi Mulyono diikuti seluruh pengurus PMI Kendal, pengurus PMI kecamatan se Kabupaten Kendal, wakil TSR dan wakil KSR. Selanjutnjya dilakukan rapat sidang yang dipimpin oleh Sekretaris PMI Kendal, Mashdi. Agenda utama Muskerkab adalah penyampaian laporan pelaksanaan program dan realisasi anggaran tahun 2019 dan penyampaian rencana program kerja dan RAPB tahun 2020.
Kepala Markas PMI Kendal, Moh. Toni Jaelani mengatakan, peserta Muskerkab menerima laporan pelaksanaan program tahun 2019. Selain itu juga telah menghasilkan kesepakatan menyusun program tahun 2020. “Rapat berjalan lancar, karena peserta Muskerkab aktif dalam pembahasan rencana program tahun 2020,” katanya.
Koordinator Relawan, Bidang SDM dan Diklat PMI Kendal, Nurhadi mengatakan, Muskerkab meliputi rapat paripurna 1, rapat komisi dan rapat paripurna II. Rapat paripurna I membahas tentang penyampaian laporan pelaksanaan program dan realisasi anggaran tahun 2019 dan penyampaian rencana program kerja dan RAOB tahun 2020. Rapat Komisi terdiri dari Komisi A dan Komisi B. Komisi A membahas tentang pelaksanaan program kerja tahun 2019, sedangkan Komisi B membahas tentang rencana program tahun 2020.
“Rapat paripurna II tentang penyampaian hasil sidang komisi, pandangan umum dan pengesahan laporan program kerja tahun 2019 dan rencana program kerja tahun 2020,” katanya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Kendal, dr. Budi Mulyono merasa bangga dengan kerja keras seluruh pengurus PMI dan para relawan. Pada tahun 2019, PMI Kendal berhasil menaikkan perolehan Bulan Dana PMI mencapai Rp. 777.715.830,- Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp. 443.704.500,-. “Atas keberhasilan ini PMI Kendal memperoleh penghargaan predikat ke-2 untuk prosentasi 88,1% kenaikan Bulan Dana PMI se Probinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Dokter Budi berharap PMI bisa meningkatkan pelayanan, baik pelayanan darah maupun kebencanaan. Selain itu bisa merekrut kader dan sukarelawan dari masing-masing kecamatan dan pembentukan Sibat di masing-masing desa. “Pada tahun 2020 ini, PMI Kendal sedang mempersiapkan akreditasi UDD,” pungkasnya.
