Bus antar jemput karyawan PT Kayu Lapis Indonesia (KLI) yang sedang diparkir di tepi jalur Pantura depan Kantor Pengadilan Agama Kelas 1A Kendal terbakar sekitar pukul 09.00, Jumat (4/9/2020). Saat terbakar, bus dalam kondisi kosong.
Menurut saksi mata, Nurwanto, awalnya terlihat asap mengepul dari dalam bus, kemudian beberapa orang yang berada di dekat lokasi berusaha melakukan pemadaman dengan air. Namun api terus membesar, sehingga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. “Sekitar 15 menit, mobil damkar datang untuk melakukan pemadaman, tidak lama kemudian api berhasil dipadamkan,” katanya.
Kondisi bus yang terbakar hanya menyisakan kerangka dan badan bodi. Jok kursi-kursi penumpang semua hangus terbakar.
Sementara itu, menurut Sugiono, sopir bus tersebut, ia sudah biasa memarkir bus di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya, setelah selesai mengantar para karyawan ke pabrik. Sebelum ditinggal pergi, bus tersebut baru dilakukan penggantian skring, karena staternya tidak bisa hidup.
“Setelah selesai ganti skring oleh tukang servis, tidak ada tanda apa-apa, bahkan saya bersih-bersih, menyapu di dalam bus sekitar 15 menit, setelah itu pulang ke rumah, eh tiba-tiba ada telpon mengabari busnya terbakar,” jelasnya.
Kejadian ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Kendal.
