Atap Ruang Kelas 5B SDN Kalibuntu Wetan Roboh

Atap ruang kelas 5B SDN Kalibuntu Wetan roboh

0
371

Swarakendal.com : Atap ruang kelas 5B SD Kalibuntu Wetan Kecamatan Kendal tiba-tiba roboh, karena kuda-kuda bangunan sudah lapuk dimakan usia, Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 1 siang. Saat itu ada beberapa guru yang sedang lembur di ruang lain. Tidak ada korban jiwa, karena ruang kelas dalam kondisi kosong dan sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar. Saat kejadian, kondisi cuaca dalam keadaan normal, tidak ada hujan dan tidak ada angin kencang.

Kepala SD Negeri Kalibuntu Wetan, Surono mengatakan, ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar, karena kondisi atap sudah miring. Bagian atap diketahui mengalami miring pada Januari lalu, ketika sering turun hujan. “Karena kondisinya miring dan rawan roboh, meja dan kursi sudah dikosongkan dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar,” jelasnya.
SD Negeri Kalibuntu Wetan terdiri dari tiga gedung, yakni gedung A, gedung B dan gedung C. Ruang kelas 5B berada di gedung A yang terdiri dari empat ruang kelas yang dibangun lebih dari 25 tahun lalu. Sejak dibangun, hanya bagian tembok yang pernah direhab, sedangkan bagian atap belum pernah direhab. Satu ruang di bagian paling timur sudah diberi tiang penyangga dan masih digunakan untuk belajar. Dua ruang kelas yang berada di tengah masih terlihat normal, sehingga masih digunakan untuk belajar. “Ruang yang roboh itu, pada Januari lalu bagian kuda-kuda bangunan sudah patah dan kondisi atap miring, sehingga dikosongkan,” katanya.
Pada awal kondisi atap ruang kelas  mengalami miring, pihak sekolah sudah menyampaikan Surat Laporan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal. Pihak Dinas pun sudah meninjau lokasi, namun belum ada kepastian akan dilakukan perbaikan.
Surono mengatakan, sejak ruang kelas dikosongkan, kegiatan belajar anak-anak dipindahkan ke ruang perpustakaan. Dengan kejadian ini, satu ruang kelas yang bersebelahan dengan ruang kelas 5B akan dikosongkan juga. “Karena tidak ada ruang yang kosong, maka anak-anak akan dijadikan satu kelas dengan kelas lain, supaya proses belajar mengajar tetap berjalan,” ujarnya.
Kejadian ruang kelas roboh ini sudah dilaporkan kepada pihak Dinas Pendidikan, agar segera dilakukan penanganan. Pihak sekolah tidak bisa melakukan perbaikan, karena tidak memiliki anggaran, sehingga harus menunggu penanganan dari pihak Dinas Pendidikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.