KONI Kendal di tahun 2019 ini mempunyai tiga program utama, yaitu Puslatkab, Korkab dan Fun Run Walk. Kegiatan Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) dilaksanakan mulai Juli sampai November, Kompetisi olahraga kabupaten (Korkab) digelar mulai Oktober, sedangkan Fun Run Walk digelar pada 20 Oktober 2019.
Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi mengatakan, Puslatkab diadakan di masing-masing cabang olahraga yang diikuti 104 atlet dan 20 pelatih dari 18 cabang olahraga. Kegiatan Puslatkab ini khusus untuk atlet yang meraih medali pada Porprov 2018 lalu dan atlet berprestasi. Tujuannya untuk pembinaan agar para atltet tetap konsisten menjaga prestasinya. “Untuk pemantauan kegiatan Pustlatkab pada tiap-tiap cabor dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang beranggotakan 15 orang,” jelasnya.
Subur Isnadi mengatakan, untuk kegiatan Korkab akan digelar mulai 20 Oktober 2019 yang mempertandingkan 7 cabor. yaitu bola basket, sepakbola, bola voli, pencak silat, tenis meja, badminton dan taekwondo. Jenis olahraga yang dipertandingkan merupakan olahraga yang banyak digemari yang ada di tiap-tiap kecamatan.
“Kegiatan Korkab ini pesertanya adalah perwakilan dari masing-masing kecamatan, sehinga yang dipertandingkan hanya 7 cabor yang hampir ada di setiap kecamatan,” katanya.
Sementara itu untuk Fun Run Walk akan digelar di Stadion Utama Kendal pada 20 Oktober 2019. Kelas yang diperlombakan yaitu kelas umum nasional putra putri, kelas umum lokal putra, kelas pelajar putra putri, serta kelas Family. Target peserta sebanyak 1.000 orang, mulai dari anak-anak sampai orang tua. “Untuk kelas Family ini tidak diperlombakan, karena sekedar untuk meramaikan kegiatan, namun berkesempatan mendapatkan doorprize,” ujarnya.
Subur Isnadi mengatakan, pada tahun 2019 ini, ada 5 cabang olahraga baru yang akan bergabung di KONI Kendal, yaitu cabor di bawah naungan Perbakin, Perbasasi, FOPI, IODI dan IMI. Dikatakan, saat ini ada 35 cabang olahraga yang sudah bergabung di KONI Kendal, sehingga dengan 5 cabor yang akan bergabung, maka menjadi 40 cabor. Dari 5 cabor yang akan bergabung itu, 4 di antaranya sudah mendapatkan SK, sedangkan satu cabor yaitu IMI masih dalam proses SK. “Untuk pengesahan SK akan dilakukan pada saat Rapat Anggota Tahunan nanti,” katanya.
Sekretaris KONI Kendal, S. Wahyu Widayanto menambahkan, pada tahun 2029 ini KONI Kendal mendapat anggaran dari APBD 2019 sebesar Rp. 3,2 miliar. Hingga bulan Agustus 2019 untuk penyerapan anggarannya sudah mencapai 70 persen.
“Anggaran tersebut lebih banyak digunakan untuk pembinaan dan kegiatan pada semua cabang olahraga,” jelasnya.
