Penampilan grup-grup Drum Dramblek di Kabupaten Kendal ternyata semakin kreatif. Hal ini terlihat saat Lomba Drum Blek tingkat Kabupaten Kendal yang digelar Pemuda Pancasila Kendal di Lapangan Brimob Plantaran Kaliwungu Selatan, Minggu (29/10/2017). Mereka tidak hanya menunjukkan kepiawaian memainkan peralatan musik, tapi menyajikan sebuah pertunjukkan dengan berbagai atraksi, seperti puisi, tari-tarian dan adegan cerita.
Lomba Drum Blek diikuti 53 grup, yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori yunior dan senior. Pembina Sapma Pemuda Pancasila Kendal, Anjar GM mengatakan, kategori senior adalah peserta yang sudah pernah ikut lomba pada tahun-tahun sebelumnya, sedangkan kategori yunior adalah kelompok peserta yang baru pertama kali ikut lomba. “Lomba Drum Blek tahun ini yang ketiga kalinya diadakan oleh Pemuda Pancasila,”katanya.
Anjar mengatakan, lomba kali ini mengambil tema kebinekaan, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat kebinekaan. Selain itu, agar peserta menampilkan berbagai sajian yang menggmbarkan keragaman budaya yang ada di Indonesia. “Dengan tema kebinekaan, maka menunjukkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia,”ujarnya.
Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kendal, Bambang Yogi, yang juga selaku Koordinator Kegiatan Lomba mengatakan, Lomba Drum Blek digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-58. Tujuan lomba untuk mengangkat budaya lokal berupa drum blek yang sudah berkembang di Kabupaten Kendal, khususnya di Kaliwungu. Juga untuk meningkatkan kreativitas anak-anak muda melalui kesenian. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan mempererat silaturahmi melalui kegiatan kesenian, sehingga akan terpelihara rasa persaudaraan,”jelasnya.
Lomba yang dimulai pukul 09.00 WIB dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kendal, Agus Rivai, MPd, yang mewakili Bupati Kendal dr Mirna Annisa. Hadir pula anggota DPR RI yang juga Ketua MPO Pemuda Pancasila, Mujib Rohmat.
