Ratusan polisi bersama Pemuda Pancasila dan Linmas ikut menjaga Pentas Seni (Pensi) SMK Bina Utama yang digelar bersamaan dengan pengumuman kelulusan sekolah Sabtu (7/5/2016).
Pensi dengan mengundang band ibukota Endang Sukamti dan artis dangdut Jawa Tengah Reza Lawangsewu jika tidak dijaga dengan ketat, cukup rawan dengan kericuran. Apalagi band beraliran musik keras ini para penonton berjingkrak-jingkrak seperti tak terkontrol. Dan benar, beberapa penonton ada yang harus ditarik oleh petugas dari depan panggung karena memicu kericuhan.
Kepala SMK Bina Utama Christianto Wibowo mengatakan, sudah mengantisipasi supaya pentas akbar yang baru pertama kali diadakan di sekolahnya tidak terjadi kericuhan. “Untuk pengamanan, kami meminta bantuan polisi, Pemuda Pancasila dan Linmas. Kami juga telah meminta kepada seluriuh siswa untuk berkomitmen menjaga ketertiban,”ujarnya.
Kesek Christianto menjelaskan, sebenarnya pensi ini tidak dijadwalkan bersamaan dengan kelulusan. Tapi karena jadwal kelulusan yang tidak ada kepastian. Sebenarnya pensi dijadwalkan sebelum kelulusan supaya kelas XII bisa menyaksikan pensi. Jika pensi diadakan setelah kelulusan, maka siswa lulus susah dihubungi. “Kami tidak bisa merubah jadwal pensi yang ternyata bersamaan dengan kelulusan, karena sudah terikat dengan jadwal artis yang tidak bisa dirubah,”jelsanya.
Christianto menambahkan, pensi digelar atas usulan para siswa, karena selama ini belum pernah mengadakan pensi, padahal sekolah lain selalu mengadakan pensi. Pensi digelar khusus untuk interen siswa secara gratis. “Dananya dari para siswa yang sejak tahun 2015 sluruh siswa menabung setiap hari melalui kelas masing-masing,”katanya.
Sementara itu untuk menjaga agar kelulusan berjalan aman, maka pengumuman kelulusan dilakukan setelah pensi selesai. “Sebelum pengumuman kelulusan dimulai, seluruh siswa kelas X dan XI sudah disuruh pulang meninggalkan sekolah,”pungkasnya.
