Pemkab Kendal menggelar Pasar Murah Jelang Lebaran 2018 yang dipusatkan di Alun-alun Kendal, Rabu-Kamis (30-31/5/2018). Pasar Murah diikuti 65 stand dari OPD Pemkab Kendal, Organisasi Wanita, BUMD dan BUMN, serta para pedagang kakilima.
Kabag Perekonomian Setda Kendal, Mokhamad Eko, selaku ketua panitia mengatakan, barang-barang yang dijual merupakan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, sirup, mie instan, pakaian dan lainnya. Barang-barang tersebut dijual di bawah harga pasar, tujuan digelarnya Pasar Murah ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok. “Semua stand sudah sepakat untuk barang yang dijual di Pasar Murah ini harganya di bawah harga pasaran,”
Beras premium yang di pasaran dijual Rp 10.000 per kilogram, di Pasar Murah dijual Rp 8.000 per kilogram. Gula pasir lokal dijual Rp 10.000 per kilogram, padahal harga pasaran Rp 12.500. Gula pasir kemasan dijual Rp 11.000 per kilogram, di pasaran Rp 13.500 per kilogram. Minyak goreng kemasan satu liter Rp 11.000, di pasaran Rp 12.500. Telur ayam Rp 20.000 per kilogram, di pasaran Rp 22.000. Paket mie instant 5 biji dijual Rp 5.000, padahal di pasaran Rp 12.500. Pakaian pantas pakai hanya 2.000 per buah untuk jenis apa saja.
Pasar Murah ini dibuka oleh Bupati Kendal dr Mirna Annisa bersama Wakil Bupati Masrur Masykur dan dihadiri anggota Forkompimda serta pejabat Pemkab Kendal. Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada warga kurang mampu sebanyak 500 paket, yaitu 400 dibagi di semua kelurahan Kecamatan Kendal dan 100 paket untuk cleaning service.
“Pada Lebaran biasanya kebutuhan meningkat, maka dengan Pasar Murah ini akan membantu meringankan warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok untuk berlebaran,”katanya.
